MEMPELAI PEREMPUAN DAN PUTRI-PUTRI YERUSALEM
KIDUNG AGUNG 1:6
אַל־ תִּרְא֨וּנִי֙ שֶֽׁאֲנִ֣י שְׁחַרְחֹ֔רֶת שֶׁשְּׁזָפַ֖תְנִי הַשָּׁ֑מֶשׁ בְּנֵ֧י אִמִּ֣י נִֽחֲרוּ־ בִ֗י שָׂמֻ֨נִי֙ נֹטֵרָ֣ה אֶת־ הַכְּרָמִ֔ים כַּרְמִ֥י שֶׁלִּ֖י לֹ֥א נָטָֽרְתִּי׃
’al- (jangan) tir-’ū-nî (kalian lihat aku) še-’ă-nî (karena aku) šə-ḥar-ḥō-reṯ (gelap) šeš-šĕ-zā-faṯ-nî (karena telah menggelapkanku) haš-šā-meš (matahari itu) bə-nê (putra-putra) ’im-mî (ibuku) ni-ḥă-rū- (telah merah padam) ḇî (padaku) śā-mu-nî (mereka telah menjadikanku) nō-ṭê-rāh (menjaga) ’eṯ- (-i) hak-kə-rā-mîm (kebun-kebun anggur itu) kar-mî (kebun anggurku) šel-lî (punyaku) lō (tidak) nā-ṭā-rə-tî (telah kujaga)
Janganlah kalian lihat aku karena gelap aku, karena matahari telah menggelapkan kulitku. Putra-putra ibuku telah merah padam mukanya padaku. Mereka telah membuatku menjagai kebun-kebun anggur. Kebun anggurku sendiri tidak telah kujaga.
Komentar
Posting Komentar